Selamat datang pagi,
Selamat memulai hari baru
kurasakan keheningan di dini pagi yang tenang
Selasa, 16 Oktober 2018
Jumat, 13 April 2018
untitle
langit kelabu itu datang lagi, mendung menghantui, dan tetes tetes hujan mulai membasahi aspal kering .
wangi khas hujan turun menemani hati yang entah bagaimana rasanya...
ia tak seperti dulu, kini hati sudah tak lagi bisa merasa.
janji hanyalah sebuah janji, dengan hati yang penuh harap.
bodoh... hanya itu yang tepat untuk menjelaskan semuanya.
kini, hati masih saja terkurung sepi dengan kabut hitam ditiap sisi nya,
tak ada cahaya terang yang menemani,
kunang-kunangpun rasanya enggan untuk menghampiri.
kuberlari menyusuri tapak demi tapak lorong yang tak berujung, mencari seberkas cahaya dan pengharapan.
walaupun terseok-seok, terperanjat dalam kedinginan.
hampa tanpa suara, sunyi hingga semutpun rasanya bisa berteriak.
ingin rasanya terbangun dari mimpi buruk yang menghantui,
memiliki pengharapan yang bernyawa,
aku hanya bisa menunggu,
hingga tangan-tangan bahagia itu datang menjemputku.
melepaskanku dari belenggu yang makin hari makin menggrogotiku.
wangi khas hujan turun menemani hati yang entah bagaimana rasanya...
ia tak seperti dulu, kini hati sudah tak lagi bisa merasa.
janji hanyalah sebuah janji, dengan hati yang penuh harap.
bodoh... hanya itu yang tepat untuk menjelaskan semuanya.
kini, hati masih saja terkurung sepi dengan kabut hitam ditiap sisi nya,
tak ada cahaya terang yang menemani,
kunang-kunangpun rasanya enggan untuk menghampiri.
kuberlari menyusuri tapak demi tapak lorong yang tak berujung, mencari seberkas cahaya dan pengharapan.
walaupun terseok-seok, terperanjat dalam kedinginan.
hampa tanpa suara, sunyi hingga semutpun rasanya bisa berteriak.
ingin rasanya terbangun dari mimpi buruk yang menghantui,
memiliki pengharapan yang bernyawa,
aku hanya bisa menunggu,
hingga tangan-tangan bahagia itu datang menjemputku.
melepaskanku dari belenggu yang makin hari makin menggrogotiku.
Langganan:
Postingan (Atom)