oleh : Putri Handayani
Matahari
itu, matahari yang sama yang sering aku dan danang lihat setiap sore. Di kala
senja, dikala kami asik bermain kejar-kejaran satu sama lain. Tertawa bersama
hingga akhirnya pulang kerumah. Teringat senyuman danang, senyuman jahilnya
yang selalu membuatku kesal. Danang suka gunung, tapi aku suka pantai, danang
suka merah, tapi aku suka biru, danang suka keramaian, namun aku lebih menyukai
kedamaian, danang suka berpetualang, aku lebih menyukai seni,